Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang permanen. Jadi untuk apa kita menyombongkan diri ?

Jadikan segala keberhasilan kita beerkat untuk orang lain. Ingat nasehat orang tua, jangan lupa diri ketika berada di puncak, karena yang beputar akan selalu berputar, berputar perjalanan hidup kita semua.

Jadilah terang di dunia ini, sehingga menyinari kegelapan.

Lebih baik menyalakan sebatang lilin, daripada memaki kegelapan. Jangan berharap orang lain akan menyalakan terang untuk kita, tapi mulailah dari diri masing-masing sehingga terang bisa tercipta untuk kita dan pada akhirnya akan menerangi dunia ini.

Siapa bilang hidup ini tidak adil ?

Kita akan mendapatkan apa yang memang layak kita dapatkan. Jika kita berusaha sedikit, kita pun layak diberi sedikit. Jika kita berusaha lebih banyak, kita pun layak mendapatkan lebih. "We don't always get what we need, we get what we deserve"

Bahagia adalah pilihan

Bahagia tidak selalu ditentukan oleh situasi, tetapi dari pilihan yang kita buat setiap harinya. Apa pun peristiwa yang kita alami, kebahagiaan adalah bagian dari pola pikir kita sendiri.

Apakah uang menjadi prioritas ?

Uang mungkin saja penting, tapi uang bukan segala-galanya dalam hidup ini. Ada cinta, ada harapan, ada kasih sayang yang lebih penting atas semua itu.

28 December 2005

Temanku yang Malang

Rabu sore aku disms-in sama teman yang ada di kampung, katanya APET UDAH TEWAS, emang sih yang sms itu orangnya suka iseng, gw kira emang dia lagi iseng, penasana aku langsung telepon dia ke nomor HP-nya dari kantor, ups.....ternyata benaran, dia kali ini ngak becanda ama aku. Setelah dijkonfirmasikan lagi ke teman yang lain (Suparjo), ya...benar dia udah pergi.
Adalah Rudi Kartono namanya, orang yang aku kenal waktu duduk di bangku SMU, seorang pria yang kelihatan sederhana dan lugu, tetapi hatinya keras. Waktu kelas 3 SMU aku duduk bersama di sebangku di kelas. Jiwa bisnisnya besar. Waktu itu dia suka bisnis kecil2an, jualan cd lagu, aksesoris, dll-nya. Hatinya keras bagai batu, dia tidak mau ada yang ganggu kalau dia tidak mau diganggu. Suka dan duka pernah aku jalani bersama dia sebagai sepasang teman sekelas, urusan nyontek di kelas dia ngak kalah jago ama aku, dan hasil ulangan harian dan ulaangan catur wulan selalu memuaskan. Kita juga sering main ke rumahnya juga pas hari mingguan, rumahnya di daerah agak jauhan dari rumah aku (+-20 Km).
Sleamat Tinggal Rudi KSetelah lulus SMU kita juga masih sering ketemuan, dan juga pulang kampung bareng. Yang aku tau banget dari dia adalah dia orangnya 1 : 1. ^_^, artinya 1 harus berbanding 1...ha....ha.......... alias agak perhitungan. Namun dibalik itu semua dia adalah laki2 yang enak diajak berteman. Terakhir kira2 1 bulan yang lalu sebelum dia pergi, dia menelepon aku, emang sudah lama sekali kami ngak berhubungan (berkomunikasi) +- 1,5 tahun-an. Dia nelpon aku dari kantor ke HP aku. Kami cerita lama sekali sampai kurang lebih 1/2 jam. Dia bilang dia sudah kerja, setelah 4 tahun kuliah di YAI, tempat kerjanya di Kelapa Gading, dan bos-nya orang luar. Dia udah kerja selama 6 bulan di sana sebagai administrator. Akhir percakapan dia bilang udah dulu nanti baru telepon lagi soalnya ada bos-nya. Karena aku juga sibuk kita abis itu ngak komunikasi lagi. Oh....., dalam percakapan di telepon dia mengajak aku untuk ketemuan di Pasar Baru....... Temapt di mana dia suka nongkrong. Tetapi aku mengelaknya dengan alasan aku agak jauh ke sana dan memang begitulah kenyataannya. Dan dia juga memakluminya, dan akhirnya kita tidak jadi ketemuan.(#_#)
Begitulah hidup manusia, semuanya kita kembalikan ke Yang Maha Kuasa, saya yakin ibunya dan adik2 ceweknya akan menangis sekali akan kepergiaannya, dia mempunyai 2 adik perempuan, dan dia adalah anak cowok ke- 2, dari total 4 anak. Pet (panggilan untuk Rudi Kartono)......, selamat jalan, semoga kamu tenang di alammu. Doa dari temanmu yang masih di dunia untukmu.
Jakarta, 28-12-2005

Aku memulainya dengan ini

Blog....Itulah sebuah kata yang terlintas dipikiranku. Dimana aku bisa menuangkan semua yang telah terjadi di dalam hidupku di bola dunia ini. Terlalu singkat waktu yang aku jalani, tiada sempat aku terkejar. Lupakan itu semua, berjuanglah mencari cita-cita dan mutiara kehidupan dari sesuatu yang kecil, sehingga suatu saat akan berbuah hasil dengan sesuatu yang luar biasa.
Hidup penuh dengan lika-liku, ada yang membanggakan, ada yang menyakitkan bagaikan petir yang menghantam besi tua. Semua itu adalah proses dari alam semesta, yang telah diciptakan oleh sang Maha Kuasa untuk kita semua. Rumput yang bergoyang menandakan kalau dia juga hidup dengan kedamaian, maka dari itu hiduplah juga dengan penuh kedamaian di dalam hati kita yang paling dalam.
(Jakarta, 27122005)