07 September 2006

Bersabarlah dalam Kesesakan


"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah
dalam doa!" (Roma 12:12).



Ya itulah sebuah kalimat yang masih saya ingat sewaktu belajar agama katolik. Jaman sekarang kita banyak menjumpai orang tidak sabar dalam menghadapi segala sesuatu yang ada pada dirinya. Karena itu tidaklah jarang pula sering terjadi perselisihan dan akhirnya berujung menjadi perselisihan antar sesama manusia.

Manusia selalu dihadapkan masalah dalam kehidupan sehari-harinya. Tiada manusia hidup tanpa adanya masalah. Tapi bagaimanakah kita menghadapinya dengan penuh kesabaran dan ketabahan, hingga saat dimana masalah itu akan meninggalkan kita.

Bersabar dalam suatu penderitaan dan kesesakan adalah sulit untuk dilakukan. Kita kerap kali menjadi frustasi, menjadi benci dengan diri sendiri, kita ingin lari dari kenyataan. Tapi apakah dengan begitu kita akan keluar dari penderitaan dan kesesakan ?, jawabannya jelas tidak. Malah kita semakin menambah masalah dalam diri kita.

Jangan mudah putus asa dalam menghadapi penderitaan kita. Meskipun kesulitan, tantangan, dan beban hidup yang begitu berat sampai kita tidak sanggup lagi memikulnya sedang dihadapi. Serahkan kesemua itu kepada Tuhan di dalam doamu. Juga
tekunlah menantikan waktu Tuhan. Kita harus sabar dan mau menunggu waktu Tuhan.
Jangan pernah mengambil jalan pintas dan mengikuti jalan sendiri. Sebaliknya,
rela dan tekun menantikan, karena Tuhan akan bertindak tepat pada waktuNya bukan menurut waktu kita !.

Jadilah diri sendiri, cukupkanlah apa yang engkau inginkan dengan kemampuan yang bisa kita lakukan. Janganlah selalu iri dengan seseorang yang melebihimu. Bersyukurlah walau kita hanya mendapat 1/2 -nya saja. Orang sabar selalu mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala keadaan, dan ia selalu mencukupkan diri dengan berkat-berkat Tuhan yang ia terima dengan apa adanya.


Berikanlah kesabaran di dalam hidup kita. Ajarilah diri kita untuk selalu bersyukur.

0 comments:

Post a Comment