Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang permanen. Jadi untuk apa kita menyombongkan diri ?

Jadikan segala keberhasilan kita beerkat untuk orang lain. Ingat nasehat orang tua, jangan lupa diri ketika berada di puncak, karena yang beputar akan selalu berputar, berputar perjalanan hidup kita semua.

Jadilah terang di dunia ini, sehingga menyinari kegelapan.

Lebih baik menyalakan sebatang lilin, daripada memaki kegelapan. Jangan berharap orang lain akan menyalakan terang untuk kita, tapi mulailah dari diri masing-masing sehingga terang bisa tercipta untuk kita dan pada akhirnya akan menerangi dunia ini.

Siapa bilang hidup ini tidak adil ?

Kita akan mendapatkan apa yang memang layak kita dapatkan. Jika kita berusaha sedikit, kita pun layak diberi sedikit. Jika kita berusaha lebih banyak, kita pun layak mendapatkan lebih. "We don't always get what we need, we get what we deserve"

Bahagia adalah pilihan

Bahagia tidak selalu ditentukan oleh situasi, tetapi dari pilihan yang kita buat setiap harinya. Apa pun peristiwa yang kita alami, kebahagiaan adalah bagian dari pola pikir kita sendiri.

Apakah uang menjadi prioritas ?

Uang mungkin saja penting, tapi uang bukan segala-galanya dalam hidup ini. Ada cinta, ada harapan, ada kasih sayang yang lebih penting atas semua itu.

23 December 2006

Christmas is Coming



O holy night, the stars are brightly shining,
It is the night of the dear Savior's birth;
Long lay the world in sin and error pining,
Till He appeared and the soul felt it's worth.
A thrill of hope the weary soul rejoices,
For yonder breaks a new and glorious morn;

Fall on your knees, Oh hear the angel voices!
O night divine, O night when Christ was born!
O night divine, O holy night, O night divine.

Led by the light of Faith serenely beaming
With glowing hearts by His cradle we stand
So led by light of a star sweetly gleaming
Here come the wise men from Orient land
The King of kings lay thus in lowly manger
In all our trials born to be our friend.

Truly He taught us to love one another
His law is love and His gospel is peace
Chains shall He break for the slave is our brother
And in His name all oppression shall cease
Sweet hymns of joy in grateful chorus raise we,
Let all within us praise His holy name.


Sebuah lagu yang luar biasa, sebuah lagu dari negeri Perancis dengan judul asli "Cantique de Noël" Liriknya yang religius dan melodinya yang sangat indah, serta suasana yang dibawakan kepada kita membuat kita merasakan begitu damainya hati.

Ya, Natal telah tiba..., tidak terasa kita sudah di penghujung tahun 2006. Berbagai peristiwa dan kejadian telah kita lewati sepanjang tahun 2006, kini kita akan mengakhirinya dengan merayakan hari Natal.

Dulu, sewaktu di kampung halaman, masa Natal sangat identik sekali dengan hujan dan dingin. Dimana di bulan Desember adalah bulan penuh dengan hujan, begitulah yang saya alami di masa lalu di kampung halaman, masa itulah masa dimana saya malas untuk berangkat ke sekolah. Bagaimana tidak ??, untuk bangun pagi pun sepertinya tidak kuat, saking dinginnya. Tapi, sebelum duduk di bangku SMA, ngak perlu bangun pagi, karena saya sekolah di sekolah swasta (sekolah Katolik), maka masa Natal adalah masa liburan.

Waktu liburan natal (sebelum masuk SMA), adalah masa buat bersenang-senang, bermalas-malasan. Bangun pagi pun bisa sampai jam 9. Waktu itu, masa Natal tidak berarti apa-apa bagiku. Waktu itu aku belumlah menjadi seorang Kristiani. Tetapi karena kedua saudaraku adalah kritiani, terbawalah seolah-olah saya juga ikut merayakan Natal. Kini, aku merayakan Natal..., merayakan akan lahirnya Tuhanku.

Beberapa waktu lalu pas melihat sebuah buku lama, di situ saya menemukan sebuah foto waktu kecil. Saya ingat sekali foto itu, dimana foto itu diambil pada waktu perayaan hari Natal di sekolahku, SD Santa Agnes. Waktu itu saya masih kelas 1 SD. Dan saya masih ingat semua teman-teman yang ada di foto itu. Ha....ha.....kenangan terindah di masa kecil. Disitu ada Ibu Luciana, Joyo (almarhum), Heri K, Fransiskus X, Ariel Sharon, Yovie S, Susanti, Rosa Magdalena, Lia Natalia, Fifiyanti, dan Noving, dan satu ibu lagi yang di kanan aku tidak ingat lagi. Ha....ha.... foto itu kalau tidak salah diambil setelah memperagakan vokal group di perayaan Natal waktu itu. Ha....ha... lagi, kok sekarang kalian udah tua ya??, ngak kayak di foto ...^_^, manusia emang manusia... maunya bertambah umur terus, lha emang bisa ngak ??, bisa aja.... coba cari Doraemon, pasti bisa.

Kenangan hanyalah kenangan. Ngak perlu dipikir-pikir lagi, kini tetap kini, walaupun sudah bertambah umur banyak dari foto itu, saya tetap semangat untuk menjalani penambahan umur, karena ada sesuatu yang menyenangkan menunggu kita di depan nanti, apa itu ?, cari tau aja... Tidak ada kenyataan kalau tidak ada pengharapan. Maka buatlah pengharapan maka kenyataan akan terjadi. Akhirnya, Natal telah tiba, rayakanlah untuk yang merakannya. Persiapakan langkah untuk menuju Tahun yang baru dan pengharapan yang baru, jikalau kenyataannya banyak pengharapanku yang tidak terjadi di tahun ini, buatlah dia terjadi di Tahun yang baru nanti.


Selamat Natal,

22 December 2006

Seuntai kata untuk surga



Kau yang meng-ada-kan ku
Kau yang menjaga di waktu pertama
Kau yang mengasihi dikala ada tangisan culun
Kau yang memberi suapan di kala membutuhkan

Kau mengasuh ku dari matahari terbit
kau tetap mengasuhku walau matahari terbenam
Kau tetap mengasuhku walau kau tak berdaya
Semangatmu bak sinar matahari di dunia

Kini kami semua dewasa
Kami pergi menjauhimu
Kami tak butuh lagi
Itulah kami
Manusia

Selamat harimu.....
Untukmu ibu tercinta
Untuk kasihmu sepanjang masa......


YST,Dec 2006