Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang permanen. Jadi untuk apa kita menyombongkan diri ?

Jadikan segala keberhasilan kita beerkat untuk orang lain. Ingat nasehat orang tua, jangan lupa diri ketika berada di puncak, karena yang beputar akan selalu berputar, berputar perjalanan hidup kita semua.

Jadilah terang di dunia ini, sehingga menyinari kegelapan.

Lebih baik menyalakan sebatang lilin, daripada memaki kegelapan. Jangan berharap orang lain akan menyalakan terang untuk kita, tapi mulailah dari diri masing-masing sehingga terang bisa tercipta untuk kita dan pada akhirnya akan menerangi dunia ini.

Siapa bilang hidup ini tidak adil ?

Kita akan mendapatkan apa yang memang layak kita dapatkan. Jika kita berusaha sedikit, kita pun layak diberi sedikit. Jika kita berusaha lebih banyak, kita pun layak mendapatkan lebih. "We don't always get what we need, we get what we deserve"

Bahagia adalah pilihan

Bahagia tidak selalu ditentukan oleh situasi, tetapi dari pilihan yang kita buat setiap harinya. Apa pun peristiwa yang kita alami, kebahagiaan adalah bagian dari pola pikir kita sendiri.

Apakah uang menjadi prioritas ?

Uang mungkin saja penting, tapi uang bukan segala-galanya dalam hidup ini. Ada cinta, ada harapan, ada kasih sayang yang lebih penting atas semua itu.

29 March 2006

Mesti ke Lampung Lagi


Gemes, hari senin pagi nanti mesti ke lampung lagi, kemarin udah pulang sekarang suruh lagi ke sana. Pasalnya ada peresmian Konsorsium Bina Sepakat, Konsorsium PJTKI Lampung, dan aku harus presentasi di depan gubenur. Ah masih mending kalau didengerin dan ngerti. Yah gitulah, urusan kerja selalu merepotkan.

Berangkat senin pagi by pesawat, berangkat jam 7 pagi. Pulang selasa sore by pesawat juga. Nanti sore mau ke kantor pusat ngambil tiket and voucer taxi soalnya Besok Kamis libur dan di kantor(client) libur di hari jum'at juga. Jadi masuk kerja sudah hari senin dan siap berangkat ke Lampung. selamat datang libur panjang.

28 March 2006

Teringat Masa Lalu


Hidup bagaikan roda yang berputar pada porosnya. Dia bisa bergerak dengan kencang bisa juga dengan perlahan lahan. Berputar penuh dengan percaya diri. Perjalanan hidup dari kecil sampai menuju kedewasaan telah dijalani. Bermula dari lahirnya seorang bayi ke dunia ini untuk menaklukkan dunia yang brengsek. Masa kecil dijalani penuh dengan suka dan duka. Tidak terlalu tahu bagaimana menjalani hidup semasa kecil. Yang terlintas di otak adalah :
Coklat Ayam Jago

Coklat SuperMan

Permen Mr Samento

Anak Mas

Itulah makanan yang menghibur aku dikala kecil. Mereka menemaniku dikala aku sepi, dikala aku tidak mengerti tentang dosa, waktu itu. Bisa juga mereka menjadi saksi hidupku. Ya..., saksi yang tidak bisa berkata-kata sedikit maupun banyak.

Hari kecil katanya adalah hari yang menyenangkan. Sebagian atau seluruh orang berkata begitu. Namun orang kadang mungkin berkata salah. Sekolah di SD selama 6 tahun adalah proses yang menyenangkan, begitu menurutku. Namun tidak seutuhnya menyenangkan kalau ditelaah dan diselidiki, itulah menurutku juga. Kalau dipikir di saat sekarang ini, terlalu membosankan dan terlalu sunyi. Entah apa maksudku, Tetapi semuanya kumengerti.

Menginjak masa SMP adalah masa yang jahat bagiku. Jahat bukan karena membunuh orang lain, tetapi membunuh karakter diri sendiri. Orang lebih memilih aku sebagai pendiam, karena mungkin itu yang terlihat. Tidak jelas juga. Kadang bisa 'ya' kadang bisa 'tidak' pula. semuanya berjalan seiring dengan waktu. Waktu yang suka menjawab antara 'ya' dan 'tidak'. 'Ya' di saat ceria dan 'tidak' di saat murka. Pergaulan merupakan musuh waktu itu. Pernah bercita-cita untuk tidak melanjutkan sekolah SMU lagi, kalau itu semua benar2 telah terjadi, hancurlah hidupku saat itu dan saat sekarang ini juga. Tapi banyak malaikat penyelamat yang jatuh cinta kepadaku. Mereka menyelamatkanku. Aku melanjutkannya.

Masih berlanjut di SMU yang ceria. Di sana banyak bertemu dengan teman baru dari sekolah lain. Pertama mereka merupakan orang yg membosankan, tetapi waktu yang berjalan tidak mengatakan demikian. Mereka ternyata menyenangkan. Berteman dan bergaul ternyata menyenangkan. Itulah awal perubahan. Sekolah pada waktu itu ala kadarnya saja. Ke sekolah, hanya pagi2 nongkrong di warung, belajar berteman dan bercinta dengan selinting kertas yang membungkusi daun tembakau kering. Masuk kelas mendengarkan guru-guru yang setia mengajar tanpa mau tau apa yang dia maksud. Apalagi berhadapan dengan guru yang suka mempermasalahkan dan membahas perbedaan. Saya hanya bilang "Fuck and Suck to You !", perbedaan bukan untuk dibahas, Guru brengsek!. Dimasa SMU orang suka mencintai dan dicintai antar lawan jenis. Teman juga banyak yang dari mencintai sampai juga ke pernikahan, dan sekarang sudah memiliki keturunan. Sepertinya bagiku, tidak ada dalam kamus yang mengatakan suka sama seseorang. Sampai suatu saat dimana menjelang kelulusan SMU, pernah mencintai seseorang dan akhirnya ?...

Merantau ke Jakarta, tidak tau mau jadi apa di sini, tidak ada rencana apa-apa. Disuruh kuliah sama saudara. nGak lah...., orang buang buang duit saja. Karena maunya cuma kerja di sana, tanpa ngak tau mau kerja apa pada waktu itu.
Setelah diceramahin sama orang yang lebih tua, akhirnya pada waktu yang kepepet kuliah. Dari situlah semakin menghargai ilmu. Masa-masa membosankan dan masa masa sulit juga sudah pernah dijalani. Dimasa orang lagi bersenang-senang bermalam minggu ceria dengan teman ataupun pasangan, saya bercinta dengan monitor komputer, belajar dan mencari apa yang harus diketahui. Sampai saat dimana saya pernah bekerja sebagai penjual asuransi selama 6 bulan, dan mendapatkan 4 nasabah, dan akhirnya kerja sesuai bidang yang ditekuni sampai dengan sekarang ini, semoga buah-buah kecil yang tidak seberapa nilainya bisa saya petik dalam tahun ini. $$What's that??, Nothing.., its just to me, not for you!!! ^_^$$

27 March 2006

Perjalanan

Kulangkahkan kakiku menuju bumi yang panas
Apa yang kurasa tidaklah semua mengerti
Kukerjakan apa yang akan aku kerjakan
Menuju tujuan yang tersimpan di hati

Hari ini aku melihat....
Betapa panjang langkah yang harus ditempuh
Berjuang melawan ketidak sanggupan
Katakan ya untuk sesuatu yang tidak

Berjalan....
Kapan akan berakhir?
Kapan juga dimulai?
untuk satu tujuan
menuju sukma yang bercahaya.

Ijinkan aku menuju ke sana
Walau harus dengan tetesan air mata
Kutantang kau untuk menuntunku
Hingga sampai ke tujuanku
Tujuan perjalanan yang panjang.

22 March 2006

My new Glasses

Hari ini memakai kaca mata baru, sebenarnya sudah beli sejak sebulan yang lalu, tapi karena kacamata yang lama masih bagus ya masih pakai yang lama. Tapi pikir-pikir daripada disimpan saja, ya akhirnya dipakai saja. Itu adalah kacamata re-imbes-an dari kantor seharga 1,5 jt. Emang mahal banget. Merk cK(Calv** Kli*n) soalnya. Modelnya keren, karena tidak memakai frame, jadi otomatis memakai lensa plastik. Pingin sih pakai kacamata kayak Keanu Revees di Matrix, ngak pakai gagang yang meyentuh daun telinga.^_^ keren ya......, tapi gimana caranya ya kok bisa ngak jatuh??. Hanya teknologi yang bisa menjawab semua itu.
$$ Dulu waktu kuliah ganti kacamata seharga 150 rb, sekarang ganti kacamata 1,5 jt, how you think about it? , Lifestyle or demand of life $$

Barusan bos telepon dari bos kalau besok sore mesti travel ke Lampung,....uhk.....Bete banget. Udah capek-capek develope softwarenya, mesti ke sana lagi buat setup-nya. Ya gimana lagi??, padahal aku yakin Lampung bukan tempat yang menyenangkan. Ngak apa-apalah udah resiko orang kerja sama orang. Ngak yakin juga softwarenya bisa jalan dengan mulus.........#_#, kita lihat aja......

15 March 2006

Arti Kehidupan

Berapa umur anda saat ini?

25 tahun, 35 tahun, 45 tahun atau bahkan 60 tahun...

Berapa lama anda telah melalui kehidupan anda?

Berapa lama lagi sisa waktu anda untuk menjalani kehidupan?

Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.

Matahari terbit dan kokok ayam menandakan pagi telah tiba.

Waktu untuk kita bersiap melakukan aktivitas, sebagai karyawan, sebagai pelajar, sebagai seorang profesional, dll.

Kita memulai hari yang baru. Macetnya jalan membuat kita semakin tegang menjalani hidup.

Terlambat sampai di kantor, itu hal biasa.

Pekerjaan menumpuk, tugas dari boss yang membuat kepala pusing, sikap anak buah yang tidak memuaskan, dan banyak problematika pekerjaan harus kita hadapi di kantor.

Tak terasa, siang menjemput..."

Waktunya istirahat..makan-makan.." Perut lapar, membuat manusia sulit berpikir.

Otak serasa buntu.

Pekerjaan menjadi semakin berat untuk diselesaikan.

Matahari sudah berada tepat diatas kepala. Panas betul hari ini...

Akhirnya jam istirahat selesai, waktunya kembali bekerja...

Perut kenyang, bisa jadi kita bukannya semangat bekerja malah ngantuk.

Aduh tapi pekerjaan kok masih banyak yang belum selesai.

Mulai lagi kita kerja, kerja dan terus bekerja sampai akhirnya terlihat di sebelah barat...

Matahari telah tersenyum seraya mengucapkan selamat berpisah.

Gelap mulai menjemput.

Lelah sekali hari ini.

Sekarang jalanan macet.

Kereta penuh, berdesakan.

Kapan saya sampai di rumah.

Badan pegal sekali, dan badan rasanya lengket.

Nikmatnya air hangat saat mandi nanti. Segar segar...

Ada yang memacu kendaraan dengan cepat supaya sampai di rumah segera, dan ada yang berlarian mengejar bis kota bergegas ingin sampai di rumah.

Dinamis sekali kehidupan ini.

Waktunya makan malam tiba.

Sang istri atau mungkin Ibu kita telah menyiapkan makanan kesukaan kita.

"Ohh..ada sop ayam" .

"Wah soto daging buatan ibu memang enak sekali".

Suami memuji masakan istrinya, atau anak memuji masakan Ibunya.

Itu juga kan yang sering kita lakukan.

Selesai makan, bersantai sambil nonton TV.

Tak terasa heningnya malam telah tiba.

Lelah menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita tidur dengan lelap.

Terlelap sampai akhirnya pagi kembali menjemput dan mulailah hari yang baru lagi.

Kehidupan... ya seperti itu lah kehidupan di mata sebagian besar orang.

Bangun, mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah kehidupan.

Jika pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu, mungkin kita tidak ada bedanya dengan hewan yang puas dengan bisa bernapas, makan, minum, melakukan kegiatan rutin, tidur. Siang atau malam adalah sama. Hanya rutinitas...sampai akhirnya maut menjemput. Memang itu adalah kehidupan tetapi bukan kehidupan dalam arti yang luas. Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan.

Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa .. Kehidupan adalah ... dll.

Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani. Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda ?

Berapa tahun anda telah menjalani kehidupan rutinitas anda?

Akankah sisa waktu anda sebelum ajal menjemput hanya anda korbankan untuk sebuah rutinitas belaka ?

Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, mungkin 5 tahun lagi, mungkin 1 tahun lagi, mungkin sebulan lagi, mungkin besok, atau mungkin 1 menit lagi.

Hanya Tuhanlah yang tahu...

Pandanglah di sekeliling kita... ada segelintir orang yang membutuhkan kita.

Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua, saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesama......

Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas....