12 November 2007

kerja...kerja dan kerja...itulah hidup

Sampai detik ini masihlah duduk manis di depan komputer, seolah-olah mata tidak pernah lelah memandangi layar kaca monitor komputer. Itulah aku.... Hidup penuh cengkraman dengan layar monitor komputer. Saya mencintai pekerjaanku, tapi tidak jarang juga saya bosan dengan pekerjaanku. Lantas mau ngapain?.

Ya, kadang terlintas di pikiran kapan bisa kerja, dimana kerja itu bisa menghasilkan banyak sekali uang tetapi dengan usaha atau keringat yang sedikit. Mungkinkah ?, Biasa sih orang-orang yang sudah memperolehnya akan mengatakan : "Mungkin sekali...", Asal kamu mau!. Kalau ditanya mau sih, ya pasti mau dong..... Tapi mungkin detailnya yang akan membuat jawaban "mau" menjadi "ngak mau".

Semua pekerjaan harus dilakukan atau dikerjakan dengan usaha, ada yang mengatakan no pain no gain. Tidak ada usaha tidak akan menghasilkan apa-apa. Itulah mengapa saya mengatakan kerja adalah hidup. Bukankah kita berjalan, makan, minum, duduk, dan aktifitas lainnya merupakan suatu usaha?. Kalau saya lagi bosan dengan kerja saya akan selalu mengingat moto "no pain no gain". Saya juga akan membayangkan seandainya saya ngak bekerja, maka saya tidak akan mendapakan apa-apa yang dibutuhkan dalam hidup saya.

Bayangkanlah..., orang yagn susah dalam hidup saja, misalnya orang-orang yang tinggal di kolong jembatan, dipinggir-pinggir jalan, toh mereka minimal punya pekerjaan, misalnya sebagai pemulung, tukang pengumpul kertas kardus dan lain sebagainya. Berarti orang susah, orang sukses, orang bahagia, orang menderita, pasti membutuhkan kerja, untuk hidupnya. Tidak ada alasan untuk tidak bekerja, karena itulah hidup. Ada yang mengatakan "Jikalau kamu ingin berbahagia seumur hidup, cintailah pekerjaanmu."

Sekarang bagaimana kalau ada pertanyaan : Haruskah saya membenci pekerjaanku lantas karena saya tidak/belum sukses ?

i don't know...


YST


0 comments:

Post a Comment