27 November 2008

Web 2.0


Apa sih Web 2.0 ?, Banyak sekali gembar gembornya belakangan ini.

Web 2.0 ?, emang ada Web 1.0 ?, emang ada. Internet versi awal-awal tahun 90-an adalah internet versi 1.0, dimana internet boleh dikatakan masih monoton. Saat itu interaksi internet dengan pengguna masih dibilang satu arah. Misalnya hanya sebatas : Membaca berita, melihat situs pribadi, mengisi guestbook, dll).

Ketika Web 2.0 dikatakan sebagai tahap kedua dari perkembangan web, adalah perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah konten web (website). Web yang ada saat ini sangat cepat dan dinamis, tengok saja website-website seperti : www.facebook.com, google docs, www.wikipesia.org, www.youtube.com, Flickr dll. Semuanya disajikan secara cepat dan dinamis. Aplikasi-aplikasi web 2.0 berfungsi hampir sama seperti aplikasi software yang ada di komputer (desktop). Bagi yang mengerti pemrograman tentu sudah tahu teknologi yang dipakai untuk membagun web 2.0, yaitu yang dikenal AJAX (Asynchronous Javascript and xml). Dengan menggunakan teknologi AJAX, halaman web bisa membuat koneksi secara asinkron ke server dengan cara mengambil XML atau dokumen text. Selanjutnya XML atau dokumen text ini akan digunakan oleh javascript untuk meng-update atau memodifikasi Document Object Model (DOM) pada skrip HTML di halaman web. Teknologi inilah yang berperan besar di dunia web 2.0.

Adapun dampak Web 2.0 bagi dunia bisnis, misalnya dari segi :

  • Biaya, pertama adalah berkurangnya biaya yang berkaitan dengan aplikasi perusahaan yang bersifat tradisional. Untuk itu para manager IT di perusahaan pasti akan mengeluhkan tentang mahalnya biaya pemasangan, pengelolahan, pegupdatetan, dll. Dengan web 2.0 dapat dengan signifikan mengeliminasi banyak dari biaya dan proses kerja yang terbelit-belit. Sebab aplikasi web 2.0 hanya perlu di taruh di server, dan bisa diakses di mana saja dan kapan saja, tentunya dengan sarana internet.
  • Proese Kerja, Web 2.0 melambangkan perkembangan penting dalam bagaimana suatu informasi diciptakan, digunakan dan didistribusikan. Jarak yang sebelumnya ada diantara korporasi (CEO,direksi,karyawan) dengan konsumen menjadi sangat tipis. Karena itu diperlukan perubahan sikap dari pihak perusahaan dan manajemennya. Sistem hierarki dan kendali langsung perlahan berubah menjadi kolaborasi, kreativitas, transparansi dan partisipasi massal.
Akhirnya dengan adanya web 2.0, telah menghadirkan cara-cara baru bagi kelompok masyarakat dalam skala besar untuk berkolaborasi bersama-sama untuk bertukar informasi. Apalagi sekarang ini banyak sekali Aplikasi web 2.0 yang gratis, seperti bog ini. Tunggu apa lagi ?


0 comments:

Post a Comment