06 October 2006

Musim-Musim Cinta


Suatu hubungan mirip dengan taman. Bila taman itu diharapkan tumbuh subur, taman itu harus diairi secara teratur. Harus diberi perhatian khusus, dengan memperhitungkan musim-musim maupun cuaca yang tak dapat diramalkan.Benih-benih baru harus ditebalkan dan rumput-rumput dicabuti. Demikian juga menjaga keajaiban cinta agar tetap hidup, kita harus memahami musim-musimnya dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khususnya.

MUSIM SEMINYA CINTA
Jatuh cinta dapat diibaratkan musim semi. Kita merasa akan bahagia selamanya. Kita tak dapat membayangkan untuk tidak menyayangi pasangan kita. Ini merupakan saat polos. Cinta serasa abadi. Suatu saat ajaib, segala sesuatu tampak sempurna dan berhasil tanpa usaha. Pasangan kita tampaknya sempurna. Dengan amat gampang kita berdansa bersama dalam keselarasan dan riang gembira mengarungi nasib baik kita.

MUSIM PANASNYA CINTA
Sepanjang musim panas cinta, kita menyadari bahwa pasangan kita tidak sesempurna yang kita duga, dan kita harus menjaga hubungan kita. Bukan saja pasangan kita berasal dari planet lain, tapi ia pun manusia yang bisa membuat kekeliruan dan dalam segi-segi tertentu mempunyai cacat.Kekecewaan dan putus asa bermunculan; rumput-rumput harus dicabuti dan tanaman membutuhkan tambahan air dibawah teriknya matahari. Tidak lagi mudah memberi dan memperoleh cinta yang kita perlukan. Ternyata kita tidak senantiasa bahagia dan tak senantiasa merasa dicintai. Ini bukanlah gambaran kita tentang cinta. Banyak pasangan menjadi kecewa pada tahap ini. Mereka tidak mau menjaga hubungan itu. Secara tidak realistis mereka mengharapkan hubungan itu berlangsung terus dalam musim semi. Mereka menyalahkan pasangannya dan menyerah kalah. Mereka tidak menyadari bahwa cinta tidak senantiasa mudah; terkadang cinta menuntut kerja keras di bawah teriknya matahari. Pada musim panasnya cinta, kita harus memenuhi kebutuhan-kebutuhkan pasangan kita maupun meminta dan mendapatkan cinta yang kita butuhkan. Itu tidak terjadi secara otomatis.

MUSIM GUGURNYA CINTA
Setelah memelihara taman pada musim panas, kita harus menuai hasil kerja keras kita. Musim gugur telah tiba. Ini merupakan saat emas-kaya dan memuaskan. Kita mengalami cinta yang lebih matang, yang bisa menerima dan memahami cacat-cacat pasangan kita maupun cacat kita sendiri. Ini merupakan masa untuk berterimakasih dan saling berbagi rasa. Setelah bekerja keras selama musim panas, kita dapat beristirahat dan menikmati cinta yang kita ciptakan.

MUSIM DINGINNYA CINTA
Ketika musim berubah lagi, muncullah musim dingin. Selama bulan-bulan musim dingin yang hampa dan beku, seluruh alam menarik diri. Ini merupakan saat untuk beristirahat, merenung, dan memperbarui. Ini saat-saat kita mengalami kepedihan atau bayangan diri kita sendiri yang belum terselesaikan. Ini saat katub kita lepas dan perasaan –perasaan pedih bermunculan. Ini merupakan saat tumbuh menyendiri. Kita perlu melihat lebih dalam ke diri sendiri, bukan ke pasangan-pasangan kita, untuk mencari cinta dan kepuasan. Ini merupakan saat penyembuhan. Saat pria masuk ke gua mereka dan wanita tenggelam ke dasar sumur mereka. Setelah mencintai dan menyembuhkan diri sendiri dalam kegelapan cinta musim dingin, musim semi akan kembali. Sekali lagi kita diberkati dengan harapan, cinta, dan melimpahnya berbagai kemungkinan. Berdasarkan kesembuhan batin dan pencarian jiwa selama perjalanan musim dingin kita, kita akan sanggup membuka hati dan merasakan musim seminya cinta.

0 comments:

Post a Comment